Cerita Mistis Semeru Gunung Tertinggi di Indonesia, Ingat Penendang Sesajen di Kawah Bromo?

- Senin, 5 Desember 2022 | 15:35 WIB
Cerita Mistis Semeru Gunung Tertinggi di Indonesia, Ingat Penendang Sesajen di Kawah Bromo? (facebook.com/jafryAljawad
Cerita Mistis Semeru Gunung Tertinggi di Indonesia, Ingat Penendang Sesajen di Kawah Bromo? (facebook.com/jafryAljawad


SEPAK TERJANG 
- Semeru berada di Lumajang, Jawa Timur dan memiliki segudang cerita, entah itu cerita mistis sampai keindahannya. Banyak pendaki-pendaki yang memiliki cerita ketika mendaki gunung tertinggi no 4 di Indonesia 

Suku Tengger adalah suku yang menjaga adat istiadat di kawasan Bromo. Mereka kerap mengadakan acara-acara ritual di kawasan Bromo dan dapat disaksikan oleh wisatawan

Sebelum Semeru erupsi pada 4 Desember 2022 ini banyak kejanggalan dan fenomena-fenomena aneh. Hal ini diperkirakan sebagai tanda-tanda alam dan perlakuan manusia yang tidak bertanggung jawab

Baca Juga: Cerita Mistis Semeru Gunung Tertinggi di Indonesia, Ingat Penendang Sesajen di Kawah Bromo?

1. Penendang Sesajen di Bromo

Ingatkah dengan penendang sesajen di bromo? jika kita flashback pada waktu itu ada masyarakat-masyarakat yang menentang dan ada juga yang mendukung apa yang dilakukan orang ini

Masyarakat yang menenatang adalah orang-orang yang tidak ingin adanya intoleransi. Sebab ritual sesajen adalah ritual orang-orang suku Tengger yang harus kita hormati dan bukan hak kita sebagai wisatawan untuk menendang sesajen itu

Sedangkan masyarakat yang mendukung adalah orang-orang yang berdalih dengan mengedepankan agama dan berkata ritual seperti itu musyrik oleh sebagian orang yang tidak mempunyai ilmu keagamaan yang cukup

Baca Juga: Fenomena Iklan Minta Sumbangan dan Menjual Agama Ramai di Facebook!

2. Bencana di Mana-mana

Sebelum terjadinya erupsi gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terdapat bencana gempa yang dahsyat di Cianjur dan mengakibatkan kerusakan di titik gempa serta korban meninggal

Setelah itu ada juga gempa di Garut, barulah erupsi Semeru. Bencana-bencana tersebut seperti membuat kita bertanya-tanya ada apa dengan Indonesia yang sebelumnya juga terdapat bencana di pemerintahan sampai di kepolisian

Opini: Memang kita tidak boleh bercocokologi dengan adanya bencana dimana-mana karena kita harus mengedepankan data sehingga logis. Tetapi adanya bencana-bencana ini adalah teguran untuk kita

Baca Juga: Gaji PPNPN atau Honorer di Kementrian Luar Negeri Jakarta Cuma 3 Juta, Bikin Melongok!

Kita seakan diingatkan yang sebelumnya juga kita terdampak bencana Covid-19. Bencana yang luar biasa dan memakan banyak korban

Halaman:

Editor: Mohamad Ikhsan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X