SEPAK TERJANG - Menjalin sebuah hubungan dengan seseorang yang sudah dicinta adalah hal yang lumrah. Namun, berbeda cerita jika hubungan tersebut kandas di tengah jalan dengan kisah pilu yang menyebabkannya.
Tak heran, banyak kaum millenial yang lebih memilih untuk sendiri dibandingkan dengan menjalin hubungan namun berada di hubungan yang tidak sehat. Hal tersebut juga dapat dikategorikan sebagai trauma dengan hubungan masa lalu.
Simak beberapa penyebab trauma dengan hubungan masa lalu di bawah ini:
1. Memilih pasangan yang tidak se frekuensi
Tidak dipungkiri, memiliki pasangan yang se frekuensi memang harus dibutuhkan. Setidaknya, pasangan kita memiliki beberapa persamaan dalam segi apapun dengan diri kita.
Terasa lebih berat jika memiliki pasangan yang sangat berbeda dalam kebanyakan hal. Memang tidak dapat digeneralisasikan kepada semua orang, tapi hal ini menang nyata adanya.
Jika sudah tidak berada di frekuensi atau pemikiran yang sama, akan sulit bagi anda untuk melanjutkan hubungan cinta tersebut ke arah yang lebih baik. Ujungnya, anda juga dapat trauma dengan seseorang yang memiliki watak atau jalan hidup yang seperti masa lalu tersebut.
Baca Juga: Trauma dengan Hubungan Masa Lalu? Cek Cara Atasinya
2. Tidak adanya timbal balik perasaan
Hal yang cukup sering ditemui, dua orang insan yang saling terikat jalinan hubungan namun tidak saling mencinta. Keadaan seperti ini tentu akan membuatmu berjuang akan cintamu secara mandiri.
Pasangan yang seharusnya selalu ada buat anda di saat dibutuhkan, nyatanya ia tidak ada. Mungkin saja ia berada di suatu momen yang sedang sibuk atau bagaimanapun, tapi pengorbanan akan cinta kadang juga harus ditunjukkan.
Namun jika pada akhirnya anda tidak melihat akan timbal balik yang signifikan dari pasangan anda. Bersabarlah dan coba untuk mencari jalan keluar yang terbaik untuk kisah percintaan anda.