Reog Cemandi, Seni Yang Hampir Tenggelam Karena Anak Muda Lebih Bangga Produk Luar!

- Senin, 5 Desember 2022 | 16:20 WIB
Reog Cemandi, Seni Yang Hampir Tenggelam Karena Anak Muda Lebih Bangga Produk Luar!
Reog Cemandi, Seni Yang Hampir Tenggelam Karena Anak Muda Lebih Bangga Produk Luar!


SEPAK TERJANG - Selain terkenal akan Kota bandeng dan udang, Sidoarjo pun terkenal akan keseniannya dan salah satunya adalah Reog Cemandi

kesenian khas Sidoarjo yang berasal dari desa Cemandi Kecamatan Sedati yang dekat dengan bandara Juanda Kesenian ini sudah jarang sekali ditampilkan di publik dan kurangnya media Nasional yang mendukung.

Bukan hanya ponorogo yang mempunyai Reog tetapi Sidoarjo pun mempunyainya. Menurut pak Susilo (ketua paguyuban Reog Cemandi), Reog ini berasal dari bentuk perlawanan masyarakat Cemandi kepada penjajahan Belanda

Baca Juga: Reog Cemandi, Seni Yang Hampir Tenggelam Karena Anak Muda Lebih Bangga Produk Luar!

1. Bentuk Perlawanan Kepada Penjajahan

Pada tahun 1918 datang seorang santri bernama Abdul Katimin ke Desa Cemandi. Ia mengajak orang kembali kepada agama dan mengumpulkan warga untuk sholat berjamaah

Warga sekitar pada saat itu menyukai tari tarian dan al hasil dibuatlah gendang-gendang untuk menarik warga agar mau ke surau yang dibuatnya untuk sholat berjamaah

Setelah pada sekitar tahun 1920 aktivitas ini didengar oleh belanda karena adanya perkumpulan oleh orang-orang Cemandi. Belanda yang mengetahui ini tidak tinggal diam 

Baca Juga: Cerita Mistis Semeru Gunung Tertinggi di Indonesia, Ingat Penendang Sesajen di Kawah Bromo?

Diutuslah utusan belanda yang bernama Oost Indische Leger atau OIL yang ditugaskan untuk mengambil pajak masyarakat Cemandi setelah panen nantinya

Abdul Katimin tinggal tinggal diam mendengar hal ini. Berbagai cara dilakukan tapi Belanda ini tidak pergi, sampai akhirnya mendapatkan ide dengan membuat dua topeng barongan lanang dan wadon yang terinspirasi dari masyarakat Tegalsari

Melihat seramnya topeng ini Belanda pun akhirnya lari. Itu adalah cerita dari Pak Susilo yang menjadi ketua dari paguyuban Reog Cemandi

2. Kesenian Yang Sempat Menjadi Sorotan Pada 2018 Lalu

Pada tahun 2019 lalu di Sidoarjo terdapat ajang bergengsi yaitu Hut Kab.Sidoarjo ke-159 dan menggelar perlombaan video. Pada saat itu ada kontestan yang memiliki video tentang Reog Cemandi dan berhasil menjadi juara 2

Halaman:

Editor: Mohamad Ikhsan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X