Mengenal Awan Lentikularis yang Sempat Menghebohkan Warga Turki Dikira UFO

SEPAK TERJANG - Lagi lagi ada fenomena alam yang mengehebohkan warga di suatu daerah, kali ini terjadi di wilayah negara Turki. Di langit di atas kota Bursa, Turki, pada Kamis minggu lalu terlihat awan besar yang sempit mirip dengan bentuk UFO.

Fenomena awan tersebut mengejutkan warga setempat. Banyak juga beberapa diantaranya yang membela fenomena langka tersebut dan menyebarkan kemarahan di jejaring sosial serta menyebut hal itu adalah UFO yang sedang berkeliling. Otoritas setempat mengkonfirmasi bahwa fenomena tersebut ada setidaknya selama satu jam.

Namun, telah dikonfirmasi bahwa hal tersebut adalah kejadian biasa di dalam fenomena alam yang disebut dengan Awan Lentikularis. Awan jenis ini dikenal karena penampilannya yang tidak biasa, melengkung seperti piring terbang, dan biasanya ditemukan di ketinggian 2.000 hingga 5.000 meter.

Penampakan awan ini sebenarnya berbentuk hampir bundar yang muncul saat matahari terbit dengan lubang besar di tengahnya. Kantor Meteorologi Turki dan Dinas Cuaca Nasional AS mengatakan tentang Awan Lentikularis ini, dikutip dari situs NewArab, bahwa awan ini terbentuk akibat fluktuasi angin yang kuat di atas perbukitan dan pegunungan. Kehadiran awan ini menandakan pergerakan turbulensi di langit.

Awan Lentikularis sering terbentuk di lingkungan yang terstratifikasi secara linier atau di mana atmosfer sepenuhnya terbentuk. Dalam kondisi normal, lapisan atmosfer biasanya terpisah. Tetapi ketika ada rintangan, seperti gunung, yang memanjang melewati beberapa lapisan, udara terdorong ke atas dari bawah, menembus lapisan yang tadinya sempurna.

Sudut pandang yang lainnya dari kemunculan Awan Lentikular di Turki

Hal tersebut dapat terjadi terutama ketika angin tingkat rendah mendorong massa udara ke tanah yang naik. Karena udara di dekat tanah biasanya mengandung lebih banyak uap air daripada udara di atasnya, kantong udara di dekat tanah lebih lembab daripada di sekitarnya. Semakin tinggi, semakin jenuh dan dingin udaranya, yang menyebabkan terbentuknya awan. Saat udara naik di atas gunung atau penghalang, ia turun ke ketinggian aslinya, memanaskan dan memakan awan.

Karena itu, Awan Lentikularis terbentuk di puncak pegunungan bawah angin. Biasanya awan ini membentuk topi, dan terkadang berbentuk lingkaran. Meskipun awan ini tampak tidak aktif di atas puncak gunung, sebenarnya awan ini terbentuk di lingkungan yang sangat berangin.

Perlu diketahui juga bahwa kemunculan awan ini tidak terkait dengan tanda-tanda bencana yang akan datang. Namun, awan ini berbahaya bagi operasional penerbangan karena dapat menimbulkan turbulensi.