SEPAK TERJANG - Usain Bolt, seorang atlet lari yang paling fenomenal karena telah mencetak rekor sebagai pelari tercepat di dunia itu harus mengalami stress akibat jadi korban penggelapan dana. Setidaknya
Informasi ini telah dikonfirmasi oleh otoritas Jamaika setempat terkait penerimaan aduan dari pengacara Bolt atas dugaan penggelapan dari Stocks & Securities Ltd (SSL). Diketahui, SSL sendiri adalah perusahaan pialang dan dealer sekuritas, yang berfokus pada keamanan finansial untuk keluarga Jamaika dengan memahami pendapatan, pengeluaran, risiko, dan tujuan hidup mereka.
Baca Juga: Peraih Nobel Perdamaian 2022 Kompak Kritik Perang Rusia
Sebelumnya, Bolt juga dikonfirmasi telah melakukan investasi pada perusahaan SSL tersebut setidaknya lebih dari $12,8. Namun kini, ia harus mengalami kepahitan dari investasi tersebut setelah pihaknya merasa ada yang janggal. Benar saja, ia dan beberapa orang Jamaika lainnya mengalami stress setelah uang investasinya raup begitu saja.

Selvin Hay, Direktur Teknis Departemen Riset Ekonomi Jamaika, mengatakan kepada bahwa insiden tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan awal. Semua pergerakan perusahaan kini diawasi oleh Polisi, Departemen Investigasi Keuangan., dan juga pihak yang berwenang. Untuk itu disarankan kepada para investor untuk tetap tenang sembari mendapatkan informasi terbaru nantinya.
Pengacara Usain Bolt, Linton Gordon, juga mengajukan gugatan terhadap perusahaan SSL. Surat itu mengatakan mantan atlet olahraga itu ingin perusahaan membayar kembali uangnya sebesar $12,8 juta, atau 1928 triliun rubel.
Baca Juga: Misi Sukses! Kapsul Orion NASA Artemis I Berhasil Mendarat di Bumi
Sayangnya, dari semua uang yang hilang dari rekening, pihak SSL hanya menyisakan $12.000 atau setara dengan Rp 180 juta. Hal ini tentu saja membuat Bolt gugup. Pasalnya, uang ribuan triliun yang hilang itu merupakan uang yang ia siapkan untuk masa pensiun dari hasilnya selama ini sebagai atlet lari tercepat di dunia tersebut.
Hal ini tentu membuatnya gusar, karena Bolt sendiri telah pensiun sebagai atlet pada 2017 lalu dan kini ia hanya menikmati masa tua saja. Hal ini membuat mantan atlet Olimpiade itu sangat mengkhawatirkan kehidupan kedepannya seperti apa. Hingga kini, ia dan pengacaranya berharap SSL dapat mengembalikan uang yang hilang tersebut dan bertanggung jawab atas insiden ini. Mereka juga mengancam jika dalam 2 minggu tidak ada jawaban, mereka akan mengambil tindakan hukum.
Artikel Terkait
Pele Masuk Rumah Sakit, Penonton Memberikan Pesan Dari Tribun
Peraih Nobel Perdamaian 2022 Kompak Kritik Perang Rusia
Misi Sukses! Kapsul Orion NASA Artemis I Berhasil Mendarat di Bumi
Baru!Warga China Tak Perlu Karantina Lagi di Bandara
Travel Umroh Milik Ustad Ahmad Al-Habsyi Ternyata Langganan Artis!